بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.(Q.S Al-Anfal: 2)
Tasmi’ Al Qur’an merupakan kegiatan memperdengarkan hafalan yang dimiliki tiap anak di hadapan guru.
Tasmi’ termasuk salah satu program di SDQTA Al Ma’wa, semoga siswa SDQTA Al Ma’wa dimudahkan dalam menghafal ayat-ayatNya aaamiin…
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga suka mendengarkan al-Quran yang dibacakan oleh para sahabat. Seperti yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu,
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memerintahkan Ibnu Mas’ud,
“Silahkan baca al-Quran!”
Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
يَا رَسُولَ اللَّهِ، أقْرَأُ عَلَيْكَ، وَعَلَيْكَ أُنْزِلَ؟!
“Ya Rasulullah, saya membaca al-Quran di depan Anda, padahal al-Quran diturunkan kepada Anda?!”
Jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
فَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ أَسْمَعَهُ مِنْ غَيْرِي
“Aku senang mendengarkan al-Qur’an dari bacaan orang lain.”
Kemudian Ibnu Mas’ud membacakan surat an-Nisa sampai ayat 41, dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menangis di penghujung ayat itu. (HR. Bukhari 4583).